Milih Drop Out Sekolah dan Bikin Perusahaan Sendiri, Yakin?

Tanpa bermaksud untuk mendorong mahasiwa berhenti kuliah/sekolah, banyak pebisnis di bidang teknologi memang memilih untuk drop out dari bangku pendidikan dan merintis perusahaannya.

Orang-orang seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Steve Jobs dan masih banyak lagi, tercatat dalam sejarah tak pernah menyelesaikan studinya. Tetapi jadi kaya raya dan sukses dengan perusahaannya masing-masing.

Namun pertanyaan yang kemudian muncul adalah, seberapa banyak orang yang sesukses Gates, Jobs, dan Zuckerberg? Pasti bisa dihitung dengan jari.

Artinya, nasib orang tak semuanya sama. Jadi Anda tak harus mengikuti jejak para legenda teknologi di atas untuk bisa sukses.

Bisa juga, mereka yang ingin merintis startup tak harus langsung terjun bebas membuat perusahaan. Kenapa tidak memulainya dengan belajar dan menabung pengalaman di perusahaan yang sudah eksisting. Setelah bekal Anda cukup, baru keluar untuk mewujudkan mimpi punya perusahaan sendiri.

Langkah di atas, menurut Todd McKinnon, jauh lebih masuk akal. McKinnon adalah CEO dan pendiri Okta, perusahaan yang bergerak di bidang security enterprise.

Sebelum mendirikan Okta, McKinnon adalah senior VP of Engineering Salesforce.com. Di perusahaan itu, McKinnon berhasil membesarkan tim engineering-nya yang hanya terdiri dari 15 orang di tahun 2003 menjadi 250 orang di tahun 2009.
"Banyak orang mengatakan bahwa Anda harus berhenti kuliah (untuk memulai perusahaanmu sendiri), yang mungkin akan berhasil jika kamu punya ide yang sangat brilian, dan juga beruntung," ujar McKinnon seperti yang detikINET kutip dari Business Insider, Selasa (9/9/2014).

Namun McKinnon mengatakan bahwa ada nilai-nilai tersendiri yang bisa 'dicuri' ketika bekerja di perusahan besar. Salah satunya adalah bisa menikmati perasaan memenangkan sesuatu.

"Saranku untuk Anda adalah carilah perusahaan yang akan sukses, dan carilah pengalaman di sana, dan nikmati perasaan memenangkan sesuatu. Setelah itu baru jalankan perusahaanmu sendiri," tambah McKinnon.

McKinnon juga menambahkan kemungkinan untuk gagal akan bertambah besar jika Anda terlalu cepat membuat perusahaan.

"Jika kamu terlalu cepat memulai, kemungkinan besar Anda akan gagal, meskipun itu tak masalah. Namun kamu tak akan pernah merasakan bagaimana rasanya memenangkan sesuatu," tutup McKinnon.

Okto didirikan pada tahun 2009, dan sampai saat ini telah berhasil mendapatkan pendanaan sebanyak USD 155 juta. Saat ini salah satu perusahaan security enterprise terbesar itu bernilai USD 600 juta, dengan jumlah pelanggan mencapai 1.200 perusahaan.
SUMBER