Afirmasi (Sugesti Pribadi) adalah sebuah media atau sarana untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar.
Dalam pikiran manusia terdapat dua bagian yang bekerja secara bersamaan dengan cara yang berbeda, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar merupakan mata rantai yang menghubungkan antara pikiran sadar manusia dengan Semesta atau Inteligensi Tanpa Batas.
Cara
paling mudah untuk mengerti pikiran sadar dan pikiran bawah sadar
adalah dengan menggambarkan pikiran kita sebagai sebuah kebun. Anda
adalah petaninya dan anda menanam benih (pikiran) dalam pikiran bawah
sadar anda setiap hari sesuai dengan kebiasaan pola pikir anda. Apa
yang anda tabur atau tanam di lahan kebun pikiran bawah sadar anda,
itulah yang akan anda tuai hasilnya dalam hidup anda. Pikiran bawah sadar
menyerupai lahan atau tanah yang sangat subur yang dapat menumbuhkan
benih apa saja yang ditabur diatasnya, baik benih positif maupun
negatif.
Pikiran manusia memiliki
kemampuan yang sangat luar biasa. Secara sederhana, seperti misalnya
sebuah computer, pikiran kita menghasilkan sesuatu sesuai dengan
program yang dimasukan ke dalamnya. Kalau program yang dimasukkan ke
dalamnya adalah program positif, maka hasilnya adalah positif, demikian
juga kalau program negative yang dimasukkan ke dalamnya, maka hasil
negative yang dapat dilihat. Kalau kita menginginkan hasil yang bagus
(misal : sukses, sehat, bahagia)
maka program bagus yang harus kita masukkan ke dalam pikiran bawah
sadar kita, demikian juga sebaliknya. Semua itu ada dalam kendali
masing-masing dari kita. Untuk memprogram pikiran manusia harus
melibatkan panca indera yang kita miliki, perasaan tulus, hati nurani,
keseriusan dan juga harus melibatkan emosi positif.
Afirmasi adalah teknik yang sangat kuat untuk memberdayakan pikiran
bawah sadar . Setelah alam bawah sadar diprogram untuk percaya penegasan
seseorang, keyakinan baru diubah menjadi tindakan positif untuk pikiran
sadar. Melalui afirmasi, makhluk diberdayakan untuk bekerja, dan
berjuang untuk mendapatkan yang lebih. Afirmasi memungkinkan orang untuk
percaya pada diri mereka sendiri dan untuk menempatkan pikiran mereka
ke dalam tindakan.
Afirmasi adalah kombinasi teknik
verbal dan visual yang digunakan oleh seseorang untuk berhasil dalam
keadaan pikiran yang lebih disukai. Afirmasi yang kuat dapat sangat
kuat, dan dapat digunakan oleh hampir semua orang untuk mencapai tujuan
dan memenuhi keinginannya. Namun, kekuatan afirmasi tergantung pada
seberapa kuat atau lemah penegasan ini.
Penegasan
hanyalah pernyataan yang dibuat oleh seseorang, tentang sesuatu atau
tentang keadaan. Seseorang dapat menegaskan hal-hal yang dipilih,
seperti "Saya sekarang memiliki kehidupan yang baik." Menjadi sehat
dalam pikiran, tubuh, dan jiwa juga dimungkinkan melalui afirmasi.
Sebuah
penegasan yang kuat harus dinyatakan dalam kalimat menjadi yang paling
efektif. Sebuah penegasan yang menyatakan "Saya sekarang merasa bahagia"
lebih kuat daripada penegasan berkata, "Aku akan menjadi bahagia."
Afirmasi harus selalu dalam hal yang positif karena mereka seharusnya
bekerja untuk Anda dan tidak melawan Anda. Jangan mengatakan, "Saya
tidak sedih," buatlah penegasan berkata, "Saya senang."
Penegasan
harus terdiri dari kata-kata sederhana namun ringkas, dan itu harus
pendek untuk menjadi yang paling efektif. Sebuah penegasan yang sangat
panjang dapat bekerja untuk membingungkan pikiran, bukan menciptakan
pola pikir positif. Sebuah penegasan singkat dapat dengan mudah
diucapkan dan diulang oleh seseorang. Hal ini dapat berfungsi sebagai
sebuah mantra yang dapat diulang lagi dan lagi.
Afirmasi atau pengulangan penegasan perintah adalah cara untuk memberikan peneguhan atau instruksi yang kontinyu pada pikiran bawah sadar
untuk dapat merangsang atau menciptakan sebuah keyakinan. Keyakinan
sangat dibutuhkan karena ketika keyakinan dipadukan dengan pemikiran,
pikiran bawah sadar seketika menangkap getaran tersebut dan
mengirimkannya ke Semesta atau Intelegensi Tanpa Batas dan sesuai dengan
Hukum Tarik Menarik,
kemudian akan mengembalikannya kepada yang bersangkutan dalam bentuk
padanan fisiknya. Merupakan fakta yang sudah diketahui banyak orang
bahwa akhirnya orang akan mempercayai apa yang diulang-ulang oleh orang
tersebut. Rhonda Byrne (seorang penulis) dalam “The
Secret” mengatakan bahwa tidak ada yang dapat datang ke pengalaman
anda kecuali jika anda memanggilnya melalui pikiran yang terus menerus.
Michael Bernard Beckwith (seorang pembicara dan pengajar meditasi) mengatakan “ Ketika orang-orang mulai mengerti tentang Hukum Tarik Menarik
di Semesta, sering kali mereka menjadi takut terhadap semua pikiran
negative yang mereka miliki. Mereka perlu mengetahui bahwa telah
dibuktikan secara ilmiah sebuah pikiran afirmasi yang meneguhkan adalah
ratusan kali lebih kuat daripada sebuah pikiran negative. Sesuai dengan
Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction), bahwa apapun yang tertanam
atau terprogram di pikiran kita, maka itu akan dikirim ke Semesta yang
kemudian Semesta akan meresponnya dengan mengirimkan atau menggerakkan
orang, situasi dan peristiwa kepada kita untuk menerima apapun yang
kita programkan.
Agar
efektif, penegasan harus sering diulang. Pengulangan bekerja dan
mempengaruhi alam bawah sadar , yang pada gilirannya memotivasi orang ke
dalam tindakan yang diridhai-Nya. Seseorang yang menciptakan afirmasi
harus terlibat dengan kata-kata, sehingga ia akan mampu mewujudkan
penegasan kata-kata itu. Kata-kata tertulis bila seseorang percaya bisa
sangat kuat, dan ini dapat dimanfaatkan dengan baik saat membuat
penegasan.
Namun,
menciptakan penegasan saja dan mengulanginya satu juta kali tidak akan
membuat penegasan keadaan pikiran. Yang penting adalah penegasan
seseorang dan berpikiran terbuka yang cukup untuk melakukan hal-hal yang
akan membantu penegasan menjadi kenyataan. Merasa penegasan dan
menerapkannya dalam kehidupan seseorang akan membantu dalam membuatnya
menjadi nyata.
Aaffermasi bisa bekerja secara efektif apabila disusun berdasarkan 9 pedoman berikut ini:
1. Mulailah dengan kata AKU
Kata aku adalah kata yang paling ampuh. Pikiran bawah sadar menafsirkan setiap kalimat yang dimulai dengan kata aku sebagai sebuah perintah/petunjuk untuk mewujudkannya.
2. Gunakan keterangan waktu sekarang
Gambarkan apa yang Anda inginkan seolah Anda sudah memperolehnya, seolah hal itu sudah tercapai.
Contoh:
Nyatakan afirmasi Anda dalam kalimat positif. Pikiran bawah sadar tidak mendengar kata TIDAK. Sehubungan dengan hal ini pernyataan-pernyataan berikut mengandung arti sebaliknya.
Contoh:
Bayangkan afirmasi Anda adalah sebuah jingle iklan. Bersikaplah seolah setiap kata bernilai 10 juta. Afirmasi itu harus cukup pendek dan cukup mudah diingat.
5. Buat spesifik.
Afirmasi tidak jelas menghasilkan hasil tidak jelas.
Contoh:
Kata kerja aktif menambah kekuatan sebuah afirmasi dengan membangkitkan gambaran melakukannya saat ini.
Contoh:
Sertakan kondisi emosional yang akan Anda rasakan ketika Anda sudah mencapai tujuan Anda. Beberapa kata yang umum digunakan adalah menikmati, penuh sukacita, dengan bahagia, merayakan, dengan bangga, dengan tenang, dengan damai, bersemangat, penuh kasih, aman, hening, dan penuh kemenangan.
Contoh:
8. Buat Afirmasi untuk diri sendiri bukan untuk orang lain.
Ketika Anda sedang menyusun afirmasi Anda, gambarkan perilaku Anda, bukan perilaku orang lain.
Contoh:
Ketika afirmasi Anda ditujukan untuk memperoleh sesuatu yang khusus (pekerjaan, peluang, liburan), benda materiil (rumah, mobil, kapal) atau hubungan (suami, istri, anak, kakak, adik) selalu tambahkan kata-kata “atau sesuatu (seseorang) yang lebih baik”. Kadang kriteria yang kita inginkan muncul dari ego kita atau dari pengalaman terbatas kita. Kadang ada seseorang atau sesuatu yang lebih baik dan tersedia bagi kita, jadi kalau cocok sertakan frase itu dalam afrimasi Anda.
Demikian kesembilan langkah mensugesti diri, mengafirmasi diri atau mengedukasi pikiran bawah sadar sehingga tindakan kita benar-benar digerakkan oleh pikiran bawah sadar. Menurut para pakar perilaku dan visi hidup kita 88% ditentukan oleh pikiran bawah sadar. Artinya, pengaruh pikiran sadar kita hanya 12 % dalam menentukan arah dan tindakan hidup kita. Sugesti atau afirmasi yang diulang-ulang akan masuk ke pikiran bawah sadar. Oleh karena itu, kita perlu melatihnya setiap hari dalam suasana relaksasi dan hening.
Cara yang kedua adalah melalui Sublimina, baca selanjutnya ...
Kata aku adalah kata yang paling ampuh. Pikiran bawah sadar menafsirkan setiap kalimat yang dimulai dengan kata aku sebagai sebuah perintah/petunjuk untuk mewujudkannya.
2. Gunakan keterangan waktu sekarang
Gambarkan apa yang Anda inginkan seolah Anda sudah memperolehnya, seolah hal itu sudah tercapai.
Contoh:
- Salah : Aku akan punya mobil BMW baru berwarna biru.
- Benar : Aku sedang menikmati mengendarai mobil BMW berwarna biru baruku.
Nyatakan afirmasi Anda dalam kalimat positif. Pikiran bawah sadar tidak mendengar kata TIDAK. Sehubungan dengan hal ini pernyataan-pernyataan berikut mengandung arti sebaliknya.
Contoh:
- Jangan banting pintu: didengar sebagai Banting Pintu.
- Aku sudah tidak takut terbang: membangkitkan gambaran takut terbang, sementara frase : “ Aku menikmati gairah terbang” membangkitkan gambaran kenikmatan.
- Salah : Aku sudah tidak takut terbang
- Benar : Aku sedang menikmati gairah terbang
Bayangkan afirmasi Anda adalah sebuah jingle iklan. Bersikaplah seolah setiap kata bernilai 10 juta. Afirmasi itu harus cukup pendek dan cukup mudah diingat.
5. Buat spesifik.
Afirmasi tidak jelas menghasilkan hasil tidak jelas.
Contoh:
- Salah : Aku sedang mengendarai mobil biru baruku.
- Benar : Aku sedang mengendarai mobil BMW biru baruku.
Kata kerja aktif menambah kekuatan sebuah afirmasi dengan membangkitkan gambaran melakukannya saat ini.
Contoh:
- Salah : Aku mengungkapkan diri dengan terbuka dan jujur.
- Benar : Dengan penuh keyakinan, aku sedang mengungkapkan diriku dengan terbuka dan jujur.
Sertakan kondisi emosional yang akan Anda rasakan ketika Anda sudah mencapai tujuan Anda. Beberapa kata yang umum digunakan adalah menikmati, penuh sukacita, dengan bahagia, merayakan, dengan bangga, dengan tenang, dengan damai, bersemangat, penuh kasih, aman, hening, dan penuh kemenangan.
Contoh:
- Salah : Aku mempertahankan bobot idealku seberat 80 kg.
- Benar : Aku saat ini merasa lincah dan sehat dengan bobot 80 kg.
8. Buat Afirmasi untuk diri sendiri bukan untuk orang lain.
Ketika Anda sedang menyusun afirmasi Anda, gambarkan perilaku Anda, bukan perilaku orang lain.
Contoh:
- Salah : Aku mengawasi Baskoro membersihkan kamarnya.
- Benar : Aku sedang dengan efektif menyampaikan keinginan dan hasratku kepada Baskoro.
Ketika afirmasi Anda ditujukan untuk memperoleh sesuatu yang khusus (pekerjaan, peluang, liburan), benda materiil (rumah, mobil, kapal) atau hubungan (suami, istri, anak, kakak, adik) selalu tambahkan kata-kata “atau sesuatu (seseorang) yang lebih baik”. Kadang kriteria yang kita inginkan muncul dari ego kita atau dari pengalaman terbatas kita. Kadang ada seseorang atau sesuatu yang lebih baik dan tersedia bagi kita, jadi kalau cocok sertakan frase itu dalam afrimasi Anda.
Demikian kesembilan langkah mensugesti diri, mengafirmasi diri atau mengedukasi pikiran bawah sadar sehingga tindakan kita benar-benar digerakkan oleh pikiran bawah sadar. Menurut para pakar perilaku dan visi hidup kita 88% ditentukan oleh pikiran bawah sadar. Artinya, pengaruh pikiran sadar kita hanya 12 % dalam menentukan arah dan tindakan hidup kita. Sugesti atau afirmasi yang diulang-ulang akan masuk ke pikiran bawah sadar. Oleh karena itu, kita perlu melatihnya setiap hari dalam suasana relaksasi dan hening.
Cara yang kedua adalah melalui Sublimina, baca selanjutnya ...
Informasi Laptop, Komputer, Virus, Jual-Beli Bekas, click here!