'Malam minggu malam yang panjang malam yang asyik buat pacaran..' demikianlah segelintir lirik lagu dangdut jadul milik Jamal Mirdad (kalo gak salah sih). Memang sepertinya sudah menjadi budaya bagi anak muda di Indonesia ketika malam minggu adalah waktunya untuk berkasih sayang bersama orang yang 'mungkin' mereka kasihi dan sayangi. Ada yang pro dan tak sedikit juga yang kontra tentang budaya berpacaran (nge-date) di malam minggu ini, kalau menurut saya sih tergantung apa dulu yang kita lakukan ketika malam minggu tersebut (dalam konteks ini bersama lawan jenis ya, bagi yang sesama jenis no comment aj deh he...).
Komunikasi menjadi hal vital dalam hubungan sesama manusia, kita bisa berteman akrab, bersahabat, berbagi, curhat-curhatan dst karena berawal dari komunikasi. Melalui komunikasilah kita bisa belajar dan mengajarkan apa yang baik dan kurang baik dalam kehidupan ini, melalui komunikasi jugalah kita bisa bersosialisasi dan dengan komunikasi pula suatu relationship bisa langgeng. Banyak rumah tangga yang kandas karena kurangnya komunikasi, sering permusuhan dan kebencian terjadi karena kurangnya komunikasi, dan salah paham yang berujung konflik fisik juga karena kurang komunikasi.
Kembali ke malam minggu tadi, kebanyakan dari kita (mungkin saya jg) menghalalkan orang untuk berpacaran adalah agar bisa saling berkomunikasi dan mengenal sebelum melangkah ke tahap lebih serius (nikah), dan malam minggu adalah waktu yang tepat untuk itu karena 6 hari sebelumnya adalah waktu untuk ritinitas kita dalam menggapai mimpi dan kesuksesan dan weekend lah saatnya me-refresh dan share semuanya.
Mungkin para ahli agama tidak sepaham tentang budaya 'malam mingguan' ini karena disana lebih banyak maksiatnya ketimbang manfaatnya. contoh, kebanyakan anak muda kalau minggu pastilah inginnya pergi ke luar rumah dengan alasan dinner misalnya hanya berduaan saja, jarang sekali kan yang cukup di rumah saja (kecuali karena alasan tertentu seperti kehalang hujan atau lg pedekate dan belum berani ngajakkeluar he...) so itu saja sudah melanggar kaidah agama belum lagi yang lainnya. Jadi lebih baik gak usah pacaran nikah aja langsung sehingga gak perlu nunggu malam minggu lagi tiap malam juga bisa. (ngapain tu ... he..)
Bingung juga sih mau sependapat dengan yang mana, semua seperti menjadi abu-abu. Jadi bagaimana menurut anda ???