Merencanakan Tujuan Hidup

"Seseorang dengan TUJUAN yang jelas pasti berhasil membuat kemajuan bahkan di jalan yang terberat sekalipun. Sebaliknya, seseorang tanpa tujuan yang jelas tidak akan bisa membuat kemajuan bahkan di jalan yang termudah." (THOMAS CARLYLE)


Sebuah tayangan pada stasiun Discovery Channel menggambarkan seekor macan yang sedang berlari sangat kencang mengejar seekor rusa yang berada jauh di depannya. Terlihat sekali begitu gigihnya sang macan tersebut mengejar buruannya. Seakan seluruh kemampuan dan tenaganya difokuskan dalam mengejar rusa tersebut. Karena ini adalah hasil sebuah rekaman peristiwa oleh para kru Discovery, coba bayangkan bila tayangan tersebut diputar ulang.
Tetapi, dengan menggunakan "metode pengolahan citra" yang modern, gambar rusa dalam rekaman tersebut dihilangkan. Dan bila hasil rekayasa tersebut ditayangkan kembali kepada pemirsa yang baru pertama kali melihat tayangan tersebut, tentu akan menjadi sebuah gambaran yang sangat lucu. Seekor macan yang berlari sangat kencang dengan seluruh kemampuan dan tenaganya pada sebuah padang yang luas, tanpa ada seekor buruan pun yang dikejarnya.

Bagi orang-orang yang melihat hasil rekayasa rekaman tersebut, tentu tidak akan melihat seekor rusa yang menjadi TUJUAN sebenarnya dari pengejaran macan tersebut. Namun bagi macan, rusa tersebut sudah sangat jelas gambarannya. Itulah obyek yang menjadi target perburuannya, walaupun tidak terlihat oleh pemirsa karena yang ditayangkan adalah hasil rekayasa rekaman.
Saya teringat bahwa Jamil Azzaini penulis best seller "Kubik Leadership" dan "Tuhan inilah proposal hiduku" pernah menuturkan "untuk sebuah acara yang akan dilaksanakan tempo sebulan saja kita pasti bersiap-siap bahkan membuat proposal demi kelancaran acara. Namun untuk jangka yang panjang yaitu 'Hidup kita', mengapa tidak kita buat proposal hidup demi kelancaran menjalaninya. Mengapa kita membiarkan hidup kita mengalir begitu saja bagai air?"
Nah penuturan beliau ini membenarkan bahwa tujuan hidup amatlah diperlukan agar hidup kita tidak sia-sia belaka. Coba bayangkan dan amati lebih segarkah ikan yang ditempatkan pada air yang berarus deras dengan ikan yang ditempatkan disebuah baskom kolam yang airnya tidak bergerak. Pastinya ikan yang menempati derasnya air akan terlihat lebih segar dan nikmat ketika dikonsumsi. Nah begitu pula hidup kita, hendaklah kita selalu menjadikan tantangan-tantangan baru di hari-hari yang kita jalani, agar kiranya menjadi terasah dan kebal dalam menghadapi segala permasalahan.
Ada pepatah Arab mengatakan: "Al Barakah Fil Harakah", berkah itu terdapat di dalam keaktivitasan hidup. Orang yang senantiasa terlena dan tidak memiliki tujuan ibarat pohon kering tidak berbuah, berbuahpun tiada berasa. Begitulah ia dengan kesia-siaannya. Nah, maukah kita seperti itu?
Pastinya orang-orang sukses adalah mereka yang telah berhasil meraih prestasi puncaknya. Mereka yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk menjalankan secara sadar suatu tugas dalam pikiran mereka, dengan menggunakan khayalan atau visualisasi atas TUJUAN mereka. Walaupun mungkin TUJUAN tersebut tidak dapat dilihat oleh orang-orang di sekitar mereka.

Penulis : Muhammad Nur
sumber: andriewongso.com