Apa sih definisi "sukses" itu? Tanpa mengacu pada kamus bahasa, definisi sukses tentunya sangat relatif. Semua orang punya definisinya masing-masing. Bagi sebagian orang, sukses bermakna pencapaian atas apa yang mereka cita-citakan. Sukses berarti mengoptimalkan potensi yang kita miliki hingga suatu saat potensi tersebut mencapai limit tertingginya. Sebagian orang lainnya menyatakan bahwa sukses adalah bahagia dan sejahtera. Bahkan adapula yang berpendapat bahwa sukses tidak akan mempunyai satu definisi yang khusus karena sukses merupakan sebuah proses perjuangan.
Bagi saya pribadi, saat melihat putri saya tertawa terpingkal-pingkal karena senang dan sehat, sukses bagi saya hari itu. Saat melihat istri selalu tertawa riang memancarkan wajah berseri sepanjang waktu, adalah sukses buat saya. Saat target yang saya rencanakan tercapai , ukses bagi saya. Saya yakin saudaraku sekalian memiliki definisi yang berbeda tentang sukses. Itu sah-sahasaja. Sukses adalah hak setiap orang. Yang pasti sukses akan memberikan kesenangan, memberikan kebahagiaan bagi kita.
Kalo kita tengok pengertian sukses dari beberapa tokoh misalnya juga akan kita temukan definisi yang sangat beragam:
"Success is the ability to live your life the way you want to live it, doing what you most enjoy, surrounded by people who you admire and respect." (Sukses berarti jika seseorang menikmati dan mencintai profesinya sekarang, dan ia dikelilingi oleh orang-orang yang ia cintai dan mencintai dirinya). - Brian Tracy, Million Dollar Habits
"Success is the progressive realization of a worthy ideal." (Sukses adalah realisasi progresif dari prinsip-prinsip seseorang yang bernilai.) - Earl Nightingale, The Strangest Secret
"Getting many of the things money can buy - and all the things money can't buy. Money can buy you a mattress, but you can't buy a good night's sleep." (Mendapatkan banyak hal yang bisa dibeli oleh uang - dan semua hal yang tak bisa dibeli oleh uang. Anda bisa membeli kasur, tapi Anda tak bisa membeli tidur yang nyenyak). - Zig Ziglar dalam suatu wawancara di majalah Time.
Ukuran Sukses
Kebanyakan orang mendefinisikan sukses berdasarkan pada, kekuasaan, uang, kemasyhuran.Seorang bijak pernah mengatakan : "Uang dapat memberi Anda sebuah istana yang sangat megah, penuh dengan karya-karya seni bernilai tinggi. Uang juga dapat memenuhi rumah Anda dengan perabot terbaik dan garasi Anda dipenuhi dengan mobil-mobil mewah...namun uang tidak dapat memberi Anda rumah yang penuh dengan kasih dan penghargaan tulus dari orang-orang yang tinggal di dalamnya....Uang dapat dipakai untuk membeli ranjang emas murni, namun uang tidak dapat membeli istirahat satu menit yang disertai dengan damai di hati."
Sejarah mencatat banyak orang yang tampak sukses dari luar karena uang, kekuasaan dan kemasyhuran yang dimilikinya melakukan bunuh diri. Sebut saja nama berikut: Jesse Livermore, (nvestor terbesar di Wall Street), Leon Fraser (Presiden the Bank of International Settlements), dan Ivan Krueger (kepala dari monopoli dunia terbesar).
Cara Meraih Sukses yang Tidak Berakhir
Setelah membaca dan mendengarkan banyak kisah sukses para pendahulu, perkenankan saya berbagi dengan Anda. Saya datang pada satu kesimpulan bahwa ada tiga kunci yang mengantarkan seseorang untuk bisa membuka pintu gerbang kesuksesan yaitu:
1. Berpikir baik,
2. Berbicara baik,
3. Berbuat baik.
Berpikir Baik
Segala aktivitas kita (berbuat atau berbicara) berawal dari pikiran. Pikiran boleh dikatakan sebagai driver dari semua aktivitas hidup ini.
Pikiran baik maksudnya: Berpkir bagaimana membahagiakan orangtua, anak dan istri, keluarga, memberikan pelayanan kepada umat manusia, memberikan sesuatu yang bernilai untuk negara atau masyarakat. Berpikir memberikan sesuatu yang mampu menjaga kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan. Berpikir memberikan kontribusi positif pada perkembangan umat manusia di segala bidang kehidupan.
Bicara Baik
Dalam sebuah karya sastra peninggalan leluhur kita yang tertuang dalam sebuah kitab kuno tertulis dalam bahasa kawidinyatakan:
Wahya nimitanta matemu mitra
Wahya nimitanta matemu artha
Wahya nimitanta matemu laksmi
Wahya nimitanta pati kepangguh
Karena perkataan engkau mendapatkan sahabat
Karena perkataan engkau mendapatkan harta
Karena perkataan engkau mendapatkan kebahagiaan
Karena perkataan engkau mendapatkan ajalmu.
Pikiran yang baik butuh ruang untuk mengutarakannya sehingga orang tahu bahwa Anda punya kualitas, ruang itu yang bernama bicara. Bicaralah maka orang tahu siapa Anda.
Dalam pergaulan sehari-hari, orang yang pintar membawa perkataannya, bisa menjaga perasaan teman, berkata jujur dan apa adanya, tidak melebih-lebihkan atau menguranginya,sangat disegani dan senangi teman-temannya, akan mudah mendapatkan sahabat. Sebaliknya mereka yang mudah mengeluarkan kata-kata kasar, kata menghardik, membentak, menfitnah, berbohong, akan tidak disukai di tempat kerja, di masyarakat, di manapun dia berada.
Ingat, hampir seluruh dari kegiatan bisnis dan ekonomi di dunia ini tidak lepas dari peran perkataan, sehingga mereka yang ingin sukses harus bisa mengelola perkataannya dengan baik.
Berbuat Baik
Attitude not Aptitude determines your altitude (Anonym)
Perbuatan, bukan kecerdasan yang menentukan derajat Anda.
Pikiran yang baik, perkataan yang baik, tidaklah cukup bila tidak dibuktikan dengan perilaku yang baik. Trust (kepercayaan) dalam bisnis ada bila bukti itu ada. Tidak heran bila sesepuh kita dari Bali menasehatkan:
"Lontar A Siu Alah Dening Bukti Asiki" (Seseorang yang menguasai Seribu Kitab tanpa mengimplementasikannya pada perilaku, kalah dengan seseorang yang tidak menguasai satupun kitab tapi telah membuktikannya dalam prilaku yang baik walaupun hanya sekali).
Saudaraku sekalian, saat keheningan menghampiri seakan mereka berpesan pada saya bahwa untuk mencapai sukses itu kita harus mampu menyelaraskan antara pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Apa yang kita pikirkan, yang kita ucapkan dan yang kita lakukan semuanya yang baik-baik, pasti sukses itu akan datang menghampiri.
Sukses adalah sebuah produk dari ketiga aktivitas tadi (pikiran baik, perkataan baik dan perbuatan baik). Saya tidak tahu apakah kesimpulan saya ini benar adanya, atau mungkin saudaraku semua memiliki pendekatan, metoda atau kesimpulan-kesimpulan lain yang bisa di-sharing demi kemajuan kita bersama....? Monggo..Rarisang..Silakan....
Saya tunggu sharing dan komentar Anda.
Salam Sukses!!
Made Mariana
Abu Dhabi - UAE
sumber: http://andriewongso.com