Dengan banyaknya orang yang berbisnis tentu banyak pula pesaingnya. Baru memulai suatu bisnis wah sudah didahului oleh orang lain mau mencoba bisnis seperti orang lain...., Wah kalah Modal, dan banyak lagi masalahnya.
Jadi Bagaimana langkah sukses memulai bisnis ? mengapa harus Langkah sukses dalam memulai bisnis, kenapa tidak sukses dalam bisnis, maka dari itu permasalahan ini saya anggap paling tepat yang menjadi ulasan saya, Patut saya sampaikan walaupun hanya berisi secuil kata kata
Sampaikalah walaupun hanya seayat atau satu kata dan juga sebagai Fastabiqul Khairoh UmmahSebagai Seorang Muslim Hampir setiap jam, menit, bahkan detik harus kembali mengingatkan diri kita pada sosok pimpinan dan teladan kita, Nabi Muhammad adalah tokoh yang diakui sedunia, dalam dunia bisnis dan entepreneurship, beliau sukses sebagai pebisnis.
Dan kita juga harus kuat dalam prinsip perubahan, yaitu perubahan kearah kebaikan sukses bukan sekedar sukses
Dan Tidaklah Berubah Nasib Suatu Kaum Bila Kita tidak Ingin MengubahnyaTapi sukses yang sempurna berikut sedikit motivasi dari saya sukses yang sempurna, Perubahan yang saya maksud adalah Pedoman AL-Quraan Dan Tidaklah Berubah Nasib Suatu Kaum Bila Kita tidak Ingin Mengubahnya berbicara mengenai bisnis maka kita harus mengubahnya yaitu :
- Mengubah dari tidak bisnis menjadi memulai bisnis
- Dari Bisnis biasa-biasa menjadi bisnis Luar Biasa
- Bisnis Belum Sukses Menjadi lebih Sukses
- Bisnis belum Bernilai Berkah menjadi bisnis lebih berberkah
Pemula, Profesional, Populer
Cukup dengan konsep sederhana dalam memulai bisnis yakni PPP = Pemula, Profesional, Populer, yang pertama adalah :
1. Pemula Usahakan memulai bisnis sebagai pebisnis pemula, kalau bukan yang pemula setidaknya ada yang kesekian kalinya, jadi ada kesannya dalam menjadi ikut ikutan dalam bisnis, Boleh boleh saja ikutan bisnis ketika ikutan bisnis itu masih tren, dan memiliki profit baik, Tetapi lebih baiknya adalah pemula
Sebagai Contoh ketika kita bisnis air Galon mulai muncul Maka orang pertama yang merasakan profit tinggi. tetapi berikutnya Air galon menjadi banyak dituru akhirnya profitnya tidak lagi menjadi tinggi, Pasar pengguna semakin menyempit karena sudah banyak orang buat bisnis air Galon isi ulang.
Namun Jika masih cinta dengan bisnisnya itu karena tingakat pengguna air galon menjadi utama, karena menjadi kebutuhan sehari hari, Maka boleh boleh saja bisnis air galon tetapi jadilah pebisnis pemula air galon diarea yang belum yang belum ada bisnis air galon yang memungkinkan masyarakat masih membutuhkanya.
Demikian Juga dengan Bisnis lain seperti dengan jualan vocer isi Ulang Pulsa, jadilah pebisnis yang pemula diarea yang memang belum ada dan masyarakat membutuhkan vocer isi ulang, Mau buka kios sayur maka jadilah pebisnis pemula diareanya. jadi Intinya Apapun bisnis yang akan dimulai usahakan menjadi pebisnis pemula.
2. Profesional Artinya jika sudah memulai bisnis maka profesionallah dalam bisnis yang anda kelola, Profesional bukan terkesan terkesan seperti orang kerja kantoran yang memakai dasi, tas, dan macam-macamnya, tetapi Profesional adalah fokus dan tekun dalam bidang bisnisnya, boleh-boleh saja berbisnis yang lain tetapi bisnis yang pertama jangan ditinggalkan . Sebagai contoh yang saya tuliskan diatas Haruslah dikerjakan dengan Fokus dan tekun, Buatlah rencana yang jelas, pelayan yang baik, promosi yang tepat.
Profesioanal juga mengandung makna memberi nilai lebih, Bahasa teman saya yang sudah sukses katanya Excellen, Memberi Pelayanan lebih bukan minta satu diberi dua itu Cerita Abu Nawas, contoh Jika seorang meminta diantarkan lewat pesan telepon maka akhiri pembicaraan anda dengan ucapan terimah Kasih, begitu pula dengan ketika tukang air galon belum ada, maka jangan dikatakan "Maaf saya tidak bisa mengantar" tetapi katakanlah baik saya akan antarkan tetapi agak terlambat tidak apa-apa yach ? ^-^
3. Populer Artinya memulai bisnis apa saja maka jadikanlah bisnis anda populer, dikenal, dan diketahui banyak orang terutama orang yang benar membutuhkannya, untuk mempopulerkan bisa dilakukan dengan sederhana tidak harus mengeluarkan biaya banyak, bisa melalui tetangga, teman dekat, RT, RW, sampai arisan dapat juga dilakukan dengan mempromosikan usaha, Mempromosikan disini bukan mempromosikan usahanya tetapi semata mata bukan barangnya, Karena konsep Populer barang akan jauh lebih berbeda dengan populernya usaha bisnis. Ketika mempopulerlakan usaha dapat dimulai sebelum usaha, Jadi baru mau usaha sudah bisa mempopulerkan.
AYITIBOX INDONESIA 'Kalau Situs Lain Sibuk Menjual, Disini Royal Membeli'