Lima Mitos Tentang Memulai Bisnis Sendiri

Apakah Anda siap untuk memulai bisnis Anda sendiri? Apakah Anda siap untuk mengontrol jadwal harian maupun karir jangka panjang Anda?

Wirausaha menawarkan banyak manfaat, terutama bagi perempuan saat ini, termasuk kenyamanan untuk bekerja dari rumah. Namun, gaya hidup seperti ini tidak untuk semua orang.


Jika Anda sedang bermimpi dan mempersiapkan diri untuk memulai sebuah bisnis, pastikan Anda telah memikirkan 5 mitos berikut:

Mitos Satu: Bekerja di rumah artinya pekerjaan sedikit
Jika Anda berpikir bahwa berwirausaha berarti Anda bisa bekerja dari tempat tidur dan mengenakan piyama sepanjang hari, pikirkan lagi. Para pengusaha sering mendapati mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk bekerja daripada rekan-rekan mereka yang bekerja di kantor. Dalam banyak kasus, mereka sering bekerja sampai larut malam.

Tentu saja, jika Anda bekerja untuk diri sendiri, Anda dapat mengontrol jadwal Anda sendiri. Itu artinya Anda memiliki fleksibilitas untuk menjalankan beberapa tugas di tengah hari atau fokus pada pekerjaan Anda sampai larut malam ketika Anda sedang produktif.

Namun, fleksibilitas ini harus bersaing dengan kegiatan pribadi dan waktu kerja Anda. Ketika Anda baru saja memulai bisnis, kemungkinan besar Anda akan disibukkan dengan semua aspek dari bisnis.
Penting bagi Anda untuk mendisiplinkan diri antara waktu untuk kerja, keluarga, dan diri sendiri. Yang paling penting, pastikan Anda melakukan sesuatu yang Anda sukai.

Mitos Kedua: Self-employment berarti Anda tidak memiliki bos 
Ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis, Anda adalah seorang bos dari karir Anda. Namun kenyataannya tidak begitu, Anda memiliki banyak bos, mereka adalah klien, dan pelanggan Anda.
Dalam dunia kerja, Anda mungkin telah bekerja keras untuk menyenangkan atasan sebagai pemilik bisnis, atau Anda telah bekerja keras untuk membuat klien bahagia. Pasalnya, jika Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan klien, Anda akan kehilangan penjualan atau rujukan.

Tentu saja ada satu perbedaan yang positif. Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda memiliki kontrol penuh untuk mengambil sebuah keputusan dan memilih pelanggan atau klien.

Mitos Tiga: Saya dapat memantau anak-anak sambil bekerja
Jika Anda adalah seorang ibu, tentu untuk menyewa seorang pengasuh anak tidaklah murah. Banyak wanita yang memulai bisnis mereka sendiri beranggapan bahwa mereka akan bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak mereka, sekaligus menghemat biaya penitipan anak.

Kemampuan untuk bekerja dari rumah adalah anugerah bagi banyak ibu dan keluarga. Namun, Anda harus bersikap realistis dengan keadaan. Berapa banyak waktu yang harus Anda dedikasikan untuk bisnis Anda? bagaimana Anda mengatur jadwal Antara menjadi seorang ibu dan bekerja?

Mitos Empat: Bisnis saya belum perlu mempertimbangkan aspek hukum dan legalitas
Banyak pemilik bisnis dan pengusaha pemula yang berpikir bahwa bisnis mereka terlalu kecil untuk memikirkan atau merasa khawatir tentang aspek hukum, seperti membentuk struktur bisnis. Padahal, konsultan pun harus mempertimbangkan membentuk PT (Perseroan terbatas) atau mungkin menggambungkan bisnis mereka.

Berikut alasannya. Perseroan terbatas akan membantu Anda melindungi aset pribadi dari segala tanggung jawab perusahaan. Ini artinya bahwa jika bisnis Anda kebetulan dituntut atau tidak bisa membayar utang-utangnya, aset pribadi Anda akan terlindungi dari penghakiman apapun. Selain itu penasehat pajak dapat merekomendasikan salah satu struktur hukum untuk membantu Anda menghemat pajak.

Mitos lima: Saya perlu banyak uang untuk memulai usaha
Jika Anda belum memiliki modal besar untuk berinvestasi dalam sebuah bisnis baru, tidak apa-apa. Hal ini lebih dari mungkin untuk memulai bisnis dengan investasi minimal. Misalnya, bisnis jasa berbasis virtual memerlukan sedikit biaya. Hal yang paling terpenting adalah bersikaplah realistis tentang pembiayaan Anda dan tidak ada salahnya Anda memulai dari yang kecil.

Ready, set, go!

Menjelajahi mitos-mitos ini tidak dimaksudkan untuk menghalangi setiap pengusaha pemula untuk meraih mimpinya. Memulai dan mengelola bisnis sendiri bisa sangat bermanfaat dan merupakan pengalaman yang berharga. Dan serangkaian harapan yang realistis adalah kesempatan terbaik untuk kesuksesan Anda.