Step-by-Step Membuka Toko Online

Bisnis online relatif mudah untuk dijalankan. Bermodalkan koneksi internet dan kamera untuk memotret produk, seseorang bisa menjadi seller dalam bisnis di dunia maya ini. Maraknya kemunculan situs ­e-commerce semakin memicu para pengguna internet untuk berprofesi sebagai seller dan membangun sebuah toko online.
Seperti yang ditulis dalam situs Volution, ada enam langkah untuk membuka sebuah toko online.

  1. Tentukan produk untuk dijual secara online.
  2. Meski terbilang mudah untuk menjalankan bisnis online, seller tidak boleh sembarangan dalam memilih produk yang dijualnya. Memilih produk tanpa terlebih dahulu melakukan analisis pasar akan membuat seller tidak mampu memperoleh penjualan dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi seller untuk dapat memperhitungkan segala aspek dalam menentukan produk yang akan dijual online.
  3. Tentukan media e-commerce yang akan digunakan.
  4. Cara terpopuler berbisnis online adalah melalui media sosial. Kepemilikan akun media sosial seperti Facebook dan Twitter gratis sehingga kedua media sosial ini paling sering digunakan untuk berjualan online. Selain melalui media sosial, seller juga bisa berbisnis online dengan bergabung ke dalam situs e-commerce. Cara lain yang juga tergolong efektif adalah dengan membuat sebuah situs toko online yang memuat segala jenis informasi produk yang dijual seller.
  5. Mulailah membangun toko online.
  6. Seller perlu mengisi situs atau akun media sosialnya dengan konten yang berguna bagi bisnis dan calon buyer-nya. Informasi produk, spesifikasi, harga, nomor kontak, cara pembelian, dan lain sebagainya harus ada dalam media pemasaran online milik seller. Yang perlu diperhatikan seller saat membangun toko online-nya ini adalah bagaimana mempersuasi calon buyer agar melakukan pembelian setelah mengunjungi situs atau media sosial seller. Caranya bisa dengan menulis konten yang informatif, menarik, dan berguna bagi buyer, atau dengan mendesain situs sedemikian rupa agar terlihat menarik dan menciptakan kesan seller yang profesional.
  7. Pilihlah nama domain yang tepat.
  8. Domain adalah alamat website yang menjadi penunjuk jalan bagi para buyer agar bisa mengunjungi toko online seller. Memilih nama domain yang sempurna bagi bisnis seller adalah sesuatu yang sangat penting. Domain yang sempurna artinya mencerminkan bisnis seller secara menyeluruh, singkat namun menarik dan mudah diingat, serta mampu menonjol dibanding nama toko online milik kompetitor. Pemilihan nama domain ini tidak boleh sembarangan sebab berlaku untuk selamanya.
  9. Tetapkan sistem pembayaran.
  10. Tujuan berbisnis, apapun jenis bisnisnya, adalah mencari keuntungan. Oleh sebab itu, sistem pembayaran atau transaksi yang berlaku dalam sebuah toko online memainkan peranan penting. Ada banyak alternatif sistem pembayaran, misalnya via transfer antar rekening dan pembayaran tatap muka antara seller dan buyer. Tidak menutup kemungkinan bahwa seller akan mendapat konsumen dari luar negeri. Untuk buyer yang menggunakan satuan mata uang yang berbeda, seller bisa menggunakan sistem pembayaran PayPal.
  11. Publikasikan toko online.
  12. Jumlah kompetitor dalam bisnis online lebih banyak dibanding bisnis offline. Hal ini disebabkan oleh beragamnya kompetitor yang berasal dari berbagai belahan dunia. Untuk itu, seller harus mampu memposisikan toko online-nya sehingga memiliki pangsa pasar yang jelas  dan pasti. Sebagai salah satu cara membangun brand awareness di kalangan konsumen, seller harus mempublikasikan toko online-nya kepada target pasar secara luas. Cara awal menyebarkan toko online adalah melalui teman dan kerabat terdekat. Setelahnya, seller bisa menggunakan berbagai media sosial untuk mempromosikan toko online-nya. Di samping itu, menggunakan jasa buzzer adalah salah satu cara paling efektif dalam mempublikasikan nama sebuah toko online.
    sumber: netpreneur.co.id