Kediplinan membedakan kita dari binatang dengan kekuatan pikiran
berakal yang mampu mengendalikan diri dengan mengontrol nafsu dan
insting kita.Kelebihan manusiawi inilah yang akan mendorong kemajuan kita dengan
memampukan diri kita untuk membuat perencanaan, mengevaluasi tindakan,
dan mencapai kesuksesan.
Namun kadangkala, kita merasa lemah dalam mengendalikan diri untuk
berdisiplin. Berikut beberapa tips singkat untuk memotivasi diri agar
bisa disiplin;
1) Sederhana saja, tak pelu dramatis namun awet.
Menciptakan perubahan besar dimulai dari yang kecil atau yang paling
mudah dahulu, tapi bisa dikerjakan dengan segera dan dilakukan secara
konsisten. Buat kemajuan dengan satu langkah demi selangkah. Lakukan
satu hal saja pada satu waktu. Fokus itu namanya.
2) Pesimis jangan, optimis lebih baik, tapi yang terbaik tetaplah realistis. Tetapkan tujuan yang memungkinkan untuk dicapai, bukan mission impossible. Buat juga sasaran-sasaran jangka pendek dari pecahan tujuan jangka panjang dan tulis daftar tugas atau checklists. Tapi jangan banyak-banyak.
3) Input positif itu perlu, baca cerita sukses yang
menginspirasi atau buku dan artikel motivasi setiap hari. Kalau bisa,
ikuti seminar dan cari mentor atau teladan. Hati-hati dengan orang-orang
yang malah kurang mendukung, bahkan seorang teman bisa aja menjatuhkan
kepercayaan diri kita dengan keragu-raguannya.
4) Maka, pilihlah satu mitra atau rekan berdisiplin;
yang mana sebelumnya sudah berkomitmen untuk saling mendukung dan
memberikan imbalan atau traktiran jika salah satu partnernya berhasil
mencapai satu keberhasilan tertentu. Diskusikan isu penting seperti
penetapan prioritas bersama-sama.
5) Perbaiki diri, kenali kekuatan dan kelemahan diri.
Ganti gaya hidup dengan yang lebih sehat dan aktif. Ubah makanan,
kebiasaan, sampai pemikiran yang tadinya merusak diri atau negatif
menjadi yang suportif atau mendukung kemajuan.
Bayangkan masa depan yang ideal dan pegang terus harapan itu agar tak pernah berputus asa. Pantang menyerah dan tetap semangat, berikut beberapa kebiasaan sehari-hari agar kita tetap termotivasi dalam bekerja :
Yang pertama adalah bangun lebih pagi.
Dengan bangun lebih pagi, kita akan memiliki momentum semangat.
Pikiran lebih segar dan badan juga lebih fit rasanya jika bangun lebih
pagi daripada bangun kesiangan. Bangun kesiangan malah membuat lemas dan
pusing, serta melemahkan semangat dalam bekerja.
Bila bangun pagi; waktu terasa lebih lama, kita menjadi lebih
termotivasi dan sempat mengerjakan beberapa hal tanpa tergesa-gesa.
Berbeda jika kita bangunnya kesiangan: waktu terasa mepet, terburu-buru
jadinya, dan membawa stres pada akhirnya. Kita bisa memulai hari lebih
dini, sempat sarapan dan bermeditasi/kontemplasi; agar proaktif dalam
mengawali pekerjaan kita.
Setelah bangun pagi, jangan lupa gosok gigi dan sambil bercermin, semangati diri dengan: Afirmasi Positif.
Ingatkan diri dengan afirmasi dan kuatkan alam bawah sadar agar
selalu percaya diri dalam memulai hari. Afirmasikan optimisme, keyakinan
diri dengan mensyukuri pencapaian yang ditargetkan di masa depan.
Afirmasi pada pagi hari akan lebih ampuh karena pikiran kritis belum
terlalu sadar secara penuh.
Afirmasi yang sukses akan menguatkan determinasi diri agar selalu
bersemangat dalam bekerja. Afirmasi juga akan mengarahkan pikiran agar
selalu termotivasi dan berkonsentrasi penuh pada pekerjaan. Afirmasi
yang berhasil akan membentuk pribadi yang optimis serta positif.
Selanjutnya, setelah afirmasi atau bisa dikatakan sebagai berpikir dan berkata positif adalah bertindak positif. Ini adalah ketiga pilar perasaan positif.
Dengan perasaan yang positif, kita akan lebih antusias yang secara
otomatis akan meletupkan harapan serta semangat dalam bekerja. Kerja
kita akan lebih gigih dan tidak mudah menyerah jika kita berperasaan
positif. Emosi positif akan mengobarkan motivasi semangat kerja yang
positif juga.
Lalu, kita harus ingat kembali nilai-nilai yang kita pegang. Beberapa
prinsip seperti tanggung jawab dan cinta keluarga perlu ditanamkan di
dalam hati sepanjang hari. Ucapkan dalam doa, tujuan kita bekerja;
mencari nafkah demi kesejahteraan keluarga.
Baca kembali sasaran-sasaran yang ingin kita raih, peningkatan karir
yang bisa kita dapatkan, serta angka-angka di dalam slip gaji atau upah
hasil kerja kita. Catat dalam selembar kertas dan bacalah beberapa kali
dalam sehari selama jam kerja kita. Ini akan menjaga level motivasi kita
selama bekerja.
Selain itu, mumpung hari masih pagi buatlah daftar prioritas, tetapkan 3 sasaran besar yang ingin dicapai hari ini. Fokuskan diri agar mengejar hal-hal yang terpenting dahulu. Jangan
sampai terlanjur sibuk tapi ternyata sibuk mengerjakan hal-hal yang
bukan tugas utama kita. Paksakan diri untuk berdisiplin karena
kedisiplinan akan membawa semangat motivasi kerja dan menciptakan budaya
kerja yang produktif.
Di tempat kerja jadilah pribadi yang positif, dan kelilingi diri dengan pribadi-pribadi yang positif pula. Bersihkan lingkungan kerja dari sampah yang sebenarnya dan juga
omongan sampah. Jangan bergosip, ikut-ikutan mengeluh, dan segala bentuk
obrolan negatif lainnya. Jangan meracuni semangat dengan kata-kata
demotivasi dari rekan kerja. Kalahkan obrolan yang negatif dengan selalu
bangga dengan pekerjaan kita, perusahaan kita, dan bersyukur dengan
prestasi-prestasi yang dimiliki.
Tebarkan senyuman serta kebaikan.Kalau perlu, upayakan rasa persaingan dengan rekan kerja. Pikirkan
promosi dengan memberikan hasil kerja yang optimal. Sumbangkan
kontribusi yang lebih baik daripada rekan-rekan kerja yang setingkat.
Tonjolkan kinerja yang tinggi agar terpantau pantas untuk diangkat
menjadi atasan bagi rekan-rekan kerja yang masih setara. Tingkatkan
peluang diri untuk sukses mengungguli yang lainnya.
Akhirnya, akhiri hari dengan evaluasi: apa yang bisa diperbaiki di
hari ini. Bagaimana melakukan pekerjaan dengan lebih baik di esok hari.
Tips terakhir ini harus dilakukan terus-menerus. Tingkatkan kualitas
kerja meski sedikit yang penting konsisten. Jika kita meningkatkan
kualitas kerja kita 1% saja setiap harinya, maka dalam setahun kita akan
meraih peningkatan sebanyak 365 persen!
SUMBER