Setiap orang pasti ingin sukses dalam setiap pekerjaan yang
dilakukannya. Namun percayalah kalau sifat dan kepribadian Anda sendiri
akan memengaruhi kesuksesan dalam bekerja. Dalam hubungan kedua hal ini,
ada tujuh kepribadian orang yang dinilai tidak akan pernah sukses dalam
pekerjaannya.
1. Orang yang mudah tertipu
Percaya pada perusahaan itu boleh-boleh saja, tapi hati-hati jangan
terlalu mudah percaya pada semua hal.
Ketika pimpinan kantor mengatakan
sesuatu yang mungkin Anda sendiri tahu bahwa alasan ini sangat
dibuat-buat maka ada baiknya untuk tidak diam saja dan menerimanya.
Misalnya, "Anda tidak mendapatkan promosi di tahun ini, tapi pasti di
tahun depan."
Anda boleh saja kok untuk sedikit bernegosiasi
dengan hal ini. Ibaratnya, sama seperti saat Anda membeli mobil tanpa
menawar. Jika Anda berusaha untuk keluar dari dealer maka si penjual pasti memberi diskon untuk Anda. Dalam pekerjaan hal ini juga berlaku.
Dengan berbagai ucapan ini, perusahaan sebenarnya ingin bernegosiasi
dengan Anda. Tujuannya adalah mereka ingin mendorong Anda untuk bekerja
lebih baik dan membuat Anda bertahan di perusahaan tersebut, tapi di
sisi lain mereka ingin menghemat uang perusahaan, menahan kenaikan gaji,
promosi jabatan. Kalau sudah begini, jangan hanya menerimanya saja,
Anda harus memperjuangkan hak Anda.
2. Groupthinker
Groupthinker atau
para pemikir kolot yang berkelompok adalah masalah psikologis yang
merajalela di tempat kerja. Semakin lama Anda bekerja di sebuah
perusahaan maka populasinya akan semakin besar. Akhirnya terbentuk
kumpulan karyawan senior yang kurang mawas dengan perkembangan di luar.
Orang-orang ini adalah alasan mengapa banyak hal di kantor tidak
diperbaharui, seperti misalnya; teknologi kantor, kebijakan yang sudah
ketinggalan jaman, atau hal-hal lainnya di kantor yang tidak
diperbaharui. Dalam tim kerja kolot ini Anda akan selalu mendengar
kalimat "Kamu tidak bisa melakukan itu, karena kami tidak terbiasa
melakukannya dan ini tidak seperti yang biasanya selalu dilakukan di
kantor!"
Sangat mudah melihat tipe orang seperti ini, terutama jika Anda adalah orang baru di kantor. Grupthink ini
biasanya duduk bergerombol bersama-sama dan ngobrol serta mengungkapkan
hal-hal aneh, dan selalu mengeluh setiap ada tugas atau hal baru yang
diterapkan di kantor. Kalau menemukan hal seperti ini, sebaiknya Anda
hindari dan jangan bergabung dengan kelompok ini. Kelompok ini akan
mengganggu karier dan membuat Anda justru jadi bodoh.
3. Orang yang terlalu takut
Seperti biasa, orang akan melakukan hal konyol ketika mereka takut.
Orang-orang seperti inilah yang akan menyebabkan masalah serius di
tempat kerja. Misalnya ketika mereka takut dipecat, maka ketika kantor
menemukan sebuah kesalahan dalam pekerjaan tim, jangan kaget kalau ia
akan menumpukan semua kesalahan pada Anda. Orang seperti ini akan selalu
mencari aman untuk posisinya sendiri sekalipun mereka harus
mengorbankan Anda.
4. Orang yang apatis
Sesekali mengambil cuti kerja tentu tak masalah. Namun tak dimungkiri
kalau ada saja teman kerja yang sirik dengan masa cuti Anda ini. Apalagi
kalau dia tahu-tahu selalu menghubungi Anda untuk masalah pekerjaan
atau justru malah menyindir Anda karena bersenang-senang, sementara
mereka harus bekerja keras saat Anda cuti. Menyebalkan pasti!
Tak cuma itu saja, orang apatis juga sering menunjukkan sikap egois.
Anda mungkin pernah menjadi korban si apatis saat bekerja. Salah satunya
mungkin dengan kalimat "Kamu lembur yah, tolong kerjakan yang ini
soalnya saya harus pulang cepat anak-anak sudah menunggu," Apa maksudnya
sih? setiap orang kan juga punya urusan, tapi nggak begini juga
caranya. Tak ada salahnya sesekali mengasihani orang-orang seperti ini,
tapi usahakan agar Anda tak jadi rekan kerja yang apatis juga.
5. Si pecundang yang selalu berpikir negatif
Setiap kali Anda berhasil dalam pekerjaan atau mendapatkan pujian dari
si bos, pasti ada saja rekan kerja yang sirik dengan hal ini.
Seorang pecundang akan berpikir bahwa Anda bisa mendapatkannya dengan
cara yang tidak baik, atau karena adanya dukungan dari seseorang yang
punya posisi kuat, atau buruknya, ia berpikir ini hanya keberuntungan
semata.
Anda memang tak bisa menghentikan atau mengubah pikiran
orang-orang seperti ini. Satu-satunya melawan si pecundang adalah dengan
memberinya berbagai kejutan dengan keberhasilan Anda yang terbaik
setiap waktu. Ini akan menghilangkan si pecundang, satu per satu
sekaligus meningkatkan nilai di mata bos dan meningkatkan penghargaan
pada diri sendiri.
6. Si biang gosip
Kalau
bertemu tipe teman kantor seperti ini pasti ujung-ujungnya bergosip dan
ngomongin orang. Ada gosip ringan dan ada juga gosip yang sudah
menjurus ke arah bahaya. Jika Anda berusaha untuk masuk ke dalam
kelompok yang seperti ini, maka dijamin karier pasti kacau.
7. Orang yang gemar minta maaf
Salahkah minta maaf? Tentu tidak salah selama Anda memang benar-benar
sudah melakukan sesuatu yang salah. Namun ketika tak melakukan kesalahan
apa gunanya minta maaf?
Mungkin Anda sering mendengar atau
justru sering melakukannya permintaan maaf tanpa kesalahan ini.
Misalnya, "Maaf ya kalau presentasi saya kurang bagus," "Maaf ya kalau
pekerjaan saya kurang bagus," "Maaf ya kalau website saya jelek," dan
lain-lainnya.
Kata-kata maaf di kalimat ini tidak salah karena
Anda tak bermaksud untuk sombong (sekalipun pekerjaan Anda sangat
bagus). Sebaliknya, justru kalimat ini menunjukkan kepercayaan diri yang
sangat rendah. Yang harus dilakukan adalah jadi lebih percaya diri
namun tidak sombong.
sumber