Jaga Hati, Jika Berhubungan Dengan Mantan Kekasih Teman

MENJALIN hubungan dengan mantan kekasih sahabat memang bukan hal yang mudah. Terlebih jika hubungan Anda berdua sangat erat dimulai sejak bangku sekolah dasar. Mungkin Anda berpikir, tak akan mengambil risiko untuk terus melanjutkan hubungan karena alasan memikirkan perasaan sang sahabat.

Namun bila Anda masih ingin melanjutkan hubungan dengan pujaan hati, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan secara saksama, tanpa harus membuat sahabat Anda merasa kesal atau kecewa.

Berikan sahabat Anda waktu untuk menerima kenyataan
Tentu saja bukan hal yang mudah melihat sang mantan kekasih kini berada di dalam dekapan Anda, yang merupakan sahabatnya sendiri. Anda bisa disebut sebagai tukang perebut pacar orang. Untuk itu, berikan waktu kepada sahabat Anda selama satu atau dua bulan untuk menerima kenyataan bahwa kini orang yang pernah mencintainya telah aman bersama Anda.

Batasi cara Anda menunjukkan rasa sayang kepada sang kekasih

Pasangan yang sedang mabuk asmara sering kali menyatakan rasa sayang mereka secara spontan. Namun dalam kasus yang satu ini, Anda harus berhati-hati mengungkapkan rasa sayang pada pasangan. Setelah Anda menyatakan sebagai pasangan satu sama lain, tentunya Anda tidak mungkin mencium atau membelai rambut kekasih Anda di hadapan sang sahabat. Lakukan di belakang sahabat Anda, hal ini semata-mata untuk menjaga perasaannya.

Tidak meminta nasihat dari sang sahabat

Perselisihan yang terjadi antara Anda dan kekasih hati, sebaiknya jangan sampai terdengar ke telinga sahabat Anda. Bahkan, lebih baik Anda tidak meminta nasihat atau mengeluh atas apa yang terjadi dengan kekasih hati. Saat membicarakan hubungan yang sedang terjalin, Anda tak perlu mengungkapkannya secara rinci. Bila Anda memiliki masalah dengan kekasih, selesaikanlah dengan baik-baik, karena diskusi mengenai mantan kekasih bisa menjadi hal yang menyakitkan bagi sahabat Anda.

sumber:krjogja.com