Beberapa waktu lalu ketika saya menonton acara Bukan Empat Mata di salah satu TV swasta tanah air yang dibawakan oleh host andalannya Tukul Arwana, saya cukup tergugah dengan kata-kata Tukul yang menyebutkan kalau sesorang itu ingin sukses haruslah memiliki 4 hal yaitu: Niat, Potensi Diri, Relasi & Faktor X mungkin ini lahir dari pengalaman pribadinya. Sayapun kemudian mencoba mencerna apa maksud dan arti dari keempat hal kunci sukses versi Tukul tersebut.
Memang kalau kita analisa banyak benarnya juga apa yang disebutkan oleh Tukul tersebut, karena itulah saya mencoba menggali satu persatu akan makna dari keempat faktor tersebut.
1. Niat
Seperti yang pernah disabdakan oleh Rasulullah Saw bahwa Segala tindak tanduk perilaku seseorang itu tergantung pada niatnya.
Mutlak adanya seseorang yang tidak memiliki niat ataupun keinginan yang kuat teramat jarang sekali menggapai apa yang ia cita-citakan. Dalam kehidupan keseharian saja kita melakukan aktivitas juga diawali dengan niat dengan harapan yang menjadi tujuan, itulah sebabnya niat selalu ditempatkan pada posisi pertama karena dari niatlah muncul kemauan sehingga menghasilkan tindakan berikutnya untuk meraih sesuatu. Apapun niat kita itulah yang akan kita peroleh berikutnya.
Mutlak adanya seseorang yang tidak memiliki niat ataupun keinginan yang kuat teramat jarang sekali menggapai apa yang ia cita-citakan. Dalam kehidupan keseharian saja kita melakukan aktivitas juga diawali dengan niat dengan harapan yang menjadi tujuan, itulah sebabnya niat selalu ditempatkan pada posisi pertama karena dari niatlah muncul kemauan sehingga menghasilkan tindakan berikutnya untuk meraih sesuatu. Apapun niat kita itulah yang akan kita peroleh berikutnya.
2. Potensi Diri
Berbicara mengenai potensi diri ataupun bakat setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini pastilah dibekali oleh yang Maha Kuasa dengan potensinya masing-masing. Hanya saja kita terkadang tidak menyadari atau mungkin malas menggali potensi apa yang kita miliki. Memiliki kemauan keras untuk menggapai sesuatu tetapi tidak memiliki potensi akan hal itu sangat sulit sekali kita bisa meraihnya dengan hasil maksimal yang membanggakan itulah sebabnya mungkin kita sering menemukan kegagalan, berulang kali mencoba tapi tetap gagal juga mungkin kita perlu koraksi diri bukan menyerah tetapi mencoba menggali diri lebih jauh menemukan inovasi baru sehingga akhirnya kitapun mengetahui apa potensi diri ini guna mengantarkan kedalam kesuksesan.
3. Relasi
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup seorang diri. Kita butuh keluarga, sahabat, kenalan dan seterusnya itu membuktikan kalau tanpa adanya mereka apapun yang kita upayakan seperti tidak berguna dan bertujuan. Terkait dalam usaha meraih kesuksesan, relasi ataupun teman sangat menentukan, memiliki niat yang kuat dan potensi cemerlang tidak ada artinya jika tidak ada seorangpun yang mengetahui. 'Menjual diri' kepada publik dunia inipun bukanlah sebuah pekerjaan mudah, menemukan relasi yang tepat butuh pengorbanan dan kerja yang sangat keras karena untuk meyakinkan orang lain adalah usaha yang membutuhkan segala daya upaya yang kita miliki dengan kesabaran dan waktu yang tidak sebentar itulah kiranya mereka yang semangat silaturahminya tinggi cenderung memiliki relasi yang kuat dan dapat dipercaya. Disinilah letak kecerdasan emosi kita diuji, kalau niat dan potensi bisa dibilang faktor internal individu kita masing-masing maka relasi adalah faktor eksternal antara individu dengan individu lainnya. Pada tahap ini banyak dari kita yang 'menyerah' karena ketidak sabaran menerima terpaan ketidak percayaan orang lain, cemoohan, hinaan, dan sebagainya, oleh sebab itu perbanyaklah sahabat dan jagalah persahabatan itu dengan begitu apa yang kita niatkan dengan potensi yang dimiliki akan lebih mudah terwujud berkat bantuah teman ataupun sahabat sebagai relasi kesuksesan kita.
4. Faktor X
Menurut saya inilah faktor yang paling menentukan dari seluruh teori kunci kesuksesan. Faktor X disini saya artikan sebagai faktor Tuhan, mungkin ada pendapat berbeda mengenai hal ini akan tetapi saya pribadi yang sedang berusaha menjadi pribadi muslim yang baik dan taat amat sangat meyakini apa yang kita lakukan dan usahakan keputusan akhirnya ada di tangan Tuhan yaitu Allah Swt. Sebagai contoh sekian puluh tahun Tukul Arwana berusaha untuk menjadi pelawak sukses tetapi Tuhan belum menentukan waktunya, ya dia masih tetap biasa-biasa saja hingga pada saat Allah menetapkan dia suah siap. Karena itulah jika saat ini kita merasa belum meraih apa yang direncanakan akan tetapi telah memiliki tiga tahap diatas bersabarlah dan bersyukurlah karena kita sudah dekat dengan kesuksesan itu hanya tinggal menunggu waktu saja karena itu pujuklah Dia untuk segera mewujudkannya dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Itulah sedikit analisis saya mengenai kunci sukses yang diberikan oleh Tukul Arwana semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk dapat kita terapkan delam kehidupan kita meraih kesuksesan.