I am a Work in Progress : Live is Meant for Living

 Saat dilahirkan, saya bayangkan ada sebuah jam pasir dengan nama kita mulai bergerak dan mengucurkan isinya keruang yang masih kosong. Tidak ada yang tahu berapa banyak pasir tersisa.Tidak ada yang tahu besar lubang diantara dua ruang tempat pasir mengalir. Dan tidak ada yang bisa menghentikan aliran pasir tersebut. Hidup terus berjalan hingga butiran pasir terakhir berpindah. That’s life. Our lives are work in progress.


Life is meant for living.Kehidupan sering kali disalah kaprahkan dengan “persiapan menjalani kehidupan. ”Sebagian besar manusia tergesa-gesa mengejar “kesuksesan” tanpa merasakan kehidupan itu sendiri. Pelajar tidak sabar menempuh jenjang kuliah. Mahasiswa tidak sabar untuk bekerja dan memperoleh gaji pertama.Karyawan tidak sabar jadi manager dengan gaji lebih besar. Dan boss tidak sabar menjadi lebih berkuasa dan punya uang lebih berlimpah. Sounds familiar?

The process to get there is more valuable than actually reaching the destination.Hari ini adalah besok yang dikhawatirkan kemarin.Saat berlomba mencapai tujuan-tujuan “kesuksesan”, pernah terpikir apa yang akan dirasakan saat tujuan tersebut tercapai? Apakah juga pernah bertanya makna tujuan-tujuan tersebut bagi diri sendiri? Kenapa persiapan masa depan harus menghalangi kita menikmati hari ini?

Master of the future & guardian of the past. Sahabat dekat yang sayas ayangi dan kagumi, Dinda Nawang wulan, meniti kehidupan dengan berani sekaligus berserah diri. Sebagai seorang cancer-survivor & aktivis pink-ribbon, Dinda berujar bahwa bukan kesembuhan yang memberikan makna terbesar namun perjalanan sejak sakit, sembuh hingga hari ini. Keyakinan yang sama juga dipegangnya saat harus ditinggal suami tercinta, sahabat terbaik saya, Alex Abimanyu. Dinda telah berhasil memaknai masa lalu, menatap masa depan dan menikmati hari ini. Bagaimana dengan anda?

Accept the fact that we are all works in progress.Dalam hal mensyukuri (sekaligus menikmati) hidup, saya belajar banyak dari sahabat muda saya, Doni Priliandi. Ketidaktahuan, ketidak pahaman & ketidak mampuan bukan alasan keputus-asaan. Bagi Doni, untuk TAHU, PAHAM & MAMPU bukanlah tujuan namun sekedar bagian dari work-in-progress bernama kehidupan.

Sebelum berpikir n jelimet soal definisi sukses dan segala bentuk lambing kesuksesan pastikan anda memahami MAKNA atas segala hal yang anda pikiran dan inginkan.God simply ask us to be the best version of ourselves.

Rene Suhardono – CareerCoach
Penulisbuku: “Your Job is NOT Your Career”
Follow my twitter: @reneCC
sumber: http://www.kompaskarier.com/tips/rpassion/49/I-Am-A-Work-In-Progress-Live-Is-Meant-For-Living

Klik di sini untuk info seputar Dunia Komputer