Secara Medis, Keimanan Jaga Kesehatan Individu

Kaum Marxis, penganut pandangan filsuf asal Jerman, Karl Marx serta penganut anti-Tuhan atau Atheis tentu sepakat agama adalah candu bagi masyarakat. Tapi, pemahaman itu bertolak belakang dengan hasil studi yang menyebutkan kehilangan keyakinan dan keimanan sangat buruk bagi kesehatan.
Disebutkan pula dalam studi itu, meninggalkan kepercayaan membuat seseorang jauh dari hidup yang teratur. Hal itu ditandai dengan konsumsi rokok dan minuman keras yang meningkat ketika seseorang merasa jenuh dan stres. "Individu yang meninggalkan kepercayaan kemungkinan akan ditinggalkan keluarga dan sahabat," ujar Christopher Schitle, peneliti asal University of Penn State
seperti dilansir telegraph, Senin (27/9).

Schitle menjelaskan, ancaman terbesar dari seorang yang tidak beragama atau tidak memiliki kepercayaan adalah minimnya perilaku hidup sehat. Mereka, kata dia, cenderung rentan terhadap penyalagunaan obat-obatan dan minuman keras. Mereka juga cenderung menjauhi ajakan untuk menerapkan hidup sehat.

Sebelumnya, riset yang dipublikasikan dalam Health and Social Behaviour menelaah  436 kasus pada rentang tahun 1976-2006. Dari rentang tahun itu diketahui 40 persen dari kelompok agama, seperti Gereja Yesus Kristus dan Gereja Orang-orang Suci Akhir Dunia, serta Kelompok Yahudi Konservatif Saksi-saksi Yehowa diketahui dalam kondisi sehat. Tetapi hanya 25 persen individu yang beralih ke agama yang dimaksud dalam  kondisi sehat. Sedangkan 54 orang yang meninggalkan agama dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

"Anda mungkin bisa kehilangan sahabat atau keluarga Anda ketika Anda tidak beragama. Anda juga akan mengalami stres berat dan berdampak pada kesehatan," papar Scheitel.

Ihwal perpindahan keyakinan, Scheitel mengatakan studi kesehatan buruk yang dialami individu yang pindah agama merupakan kasus yang berbeda. Menurutnya, individu yang berpindah agama tentu akan menghadapi tekanan dari keluarga, sahabat, dan lingkungan sekitar. "Keyakinan dan kepercayaan menyembuhkan dan mencegah mereka dari rasa putus asa," pungkasnya.

Source: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/09/28/136886-secara-medis-keimanan-jaga-kesehatan-individu

Klik di sini untuk info seputar Dunia Komputer