Masa depan, siapa yang tidak ingin mengetahuinya. Setiap kita pastinya
sudah pernah merasakan keinginan itu. Bahkan ada yang sengaja
mencari-cari apa yang akan terjadi esok hari dengan berbagai macam cara.
Mulai dari cara tradisional dengan pergi ke dukun, orang pintar atau
entah apa itu namanya sampai dengan cara modern dengan membaca
zodiak,garis tangan atau melalui sms content yang intinya sama juga,
ingin menanyakan keadaan/nasib kita di masa yang akan datang pada orang
yang lebih
pintar. Ada yang percaya, ada yang tidak, ada juga
yang percaya jika itu baik baginya. Anda termasuk yang mana? Jika anda
seorang muslim, jangan sampai anda termasuk salah satu darinya. Karena,
hanya dengan mendatanginya saja, sholat kita selama 40 hari
tidak akan diterima.
Masih ngotot juga pengen tahu? Lihatlah apa yang kita perbuat sekarang,
maka kita bisa memprediksi masa depan kita. Sadar atau tidak sadar, apa
yang kita lakukan sekarang ini akan sangat berpengaruh dengan masa depan
kita.
Masa lalu itu kenangan, masa sekarang adalah kehidupan dan masa depan akan menjadi kejutan.
Kadang kita tidak bisa menikmati apa yang kita dapat dan rasakan sekarang lantaran kita terlalu
mengkhawatirkan masa depan,
terlalu mengkhwatirkan besok, lusa akan bagaimana. Salah satu syarat
untuk bahagia adalah bisa menerima dan menikmati apa yang didapat
sekarang tanpa perlu mengkhawatirkan esok, lusa mau seperti apa.
Nikmati saja apa yang anda dapatkan sekarang dengan tetap berprasangka
baik terhadap masa depan. Orang bijak mengatakan tiga emosi positif
yang harus dikembangkan setiap hari :
- Bersyukur terhadap masa lalu
- Bergembira hari ini
- Optimis akan masa depan
Problemnya adalah kadang kita tidak bisa menikmati dengan sepenuhnya
apa yang didapat sekarang karena masih mengkhawatirkan hari esok,
masih mengkhawatirkan masalah-masalah yang membentang didepan. Hal ini
akan menjadi lebih sulit kalau saat ini kita sedang dirundung masalah,
ditimpa berbagai problematika kehidupan. Bagaimana bisa menikmati hari
ini kalau besok berbagai problematika kehidupan menari-nari didepan
kita dan terngiang-ngiang ditelinga. Untuk bisa menikmati kebahagian
hari ini kita harus mengengampingkan semua kemungkinan tentang hari
esok dan masa depan. Hari ini adalah urusan hari ini, besok adalah
urusan besok. Nikmati saja kegembiraan yang anda rasakan hari ini. Katakan pada diri anda bahwa hari ini adalah hari yang paling indah dan tiada hari seindah hari ini.
Saya tahu ini tidak mudah perlu proses dan latihan. Tapi tidak mudah
kan bukan berarti tidak bisa. Lagi pula kekhawatiran yang kita risaukan
itu juga belum tentu benar-benar terjadi, karena masa depan itu tidak
pernah pasti. Sejatinya hidup manusia adalah rangkaian
ketidakpastian-ketidakpastian dan kita hidup seperti sekarang adalah
hasil dari satu ketidakpastian ke ketidakpastian lainnya. Karena manusia
adalah makhluk kemungkinan. Kita hanya bisa berusaha membuat
pendekatan kearah yang kita mau tanpa bisa memastikan hasil.
Biarkanlah hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah
bertanya dan mengira-ngira tentang kabar baiknya dan jangan pernah pula
menanti serangan petakanya. Akan sulit buat kita untuk merasakan
kebahagian hari ini jika kita terus menerus mengkhawatirkan masa depan.
Hari esok dan masa depan biarlah kita serahkan pada Sang Pemilik
Kehidupan, menikmati apa yang diberikan-Nya hari ini adalah urusan yang
harus disegerakan. So kalau begitu apapun kondisi dan keadaan kita
saat ini marilah kita pandang
masa depan dengan penuh optimis dalam rencana baik Tuhan sambil menikmati kebahagiaan yang diberikan-Nya hari ini.
Bicara tentang masaAlbert Enstein pernah berujar:
"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup
dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk
menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.
Sangat tak mungkin mengubah kemarin
karena sudah terjadi. Anda bisa lakukan sekarang adalah mengubah cara
pandang Anda SAAT INI tentang kemarin agar menjadi lebih baik. Anda juga
tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda
melakukan yang terbaik pada saat ini.
Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok
AYITIBOX INDONESIA 'Kalau Situs Lain Sibuk Menjual, Disini Royal Membeli'