Profesi Macho, Alexandra Asmasoebrata Tak Lupakan Kodrat

Allida Alexandra Nurluthvia atau lebih dikenal Alexandra Asmasoebrata, menjadi satu-satunya pembalap wanita Indonesia yang telah go international.

Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Mei 1988 itu mengaku bangga karena Indonesia memiliki sosok Raden Ajeng Kartini pada zaman perjuangan dahulu. Hingga dia pun terinspirasi lebih maju, meski dengan profesi tidak biasa.

Namun, di balik itu semua, ada banyak pihak telah berjasa yang membuatnya dapat meraih segudang prestasi tingkat nasional maupun internasional.

"Pastinya orangtua, Mama dan papa yang paling meninspirasikan aku, Papa pastinya di bidang otomotif atau karierku sekarang, dan mama yang menjadi balance dalam hidupku. Di mana profesiku agak macho, tapi sisi wanitaku bukan sekadar ada, tapi tetap kuat," kata Andra.

Dengan prestasi yang diraihnya kini, Andra menjadi inspirasi dari sebagian wanita. Sosok Kartini masa kini pun pas disandangnya.

"Alhamdulillah kalau memang dipandang seperti itu, tapi aku masih merasa belum cocok kalau disebut sosok Kartini masa kini, belum ada apa-apanya. Aku bisa berprestasi seperti ini kuncinya ya kerja keras, berdoa, dan yang paling penting adalah disiplin, sangat simpel," ungkapnya.

Meski sukses dengan dunia otomotif, wanita yang akrab disapa Andra itu ingin menunjukkan kaum wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pria.

"Yang pasti dengan karierku, aku bukan ingin menunjukkan kalau wanita lebih baik dari pada pria, tapi wanita sama seperti pria, hak, kewajiban maupun kesempatan," tandasnya.

Berikut, beberapa prestasi Andra:

- 2002 1st champion National Kart Championship
- 2005 1st champion National Kart Championship
- 2005 13th World Championship Junior rotax max
- 2005 1st China Formula Campus Asian Division
- 2013 Asian Formula Renault di zhuhai,cina. Round 1 di posisi 4,Round 2 diposisi 6.
- 2013 Brand Ambassador Clear.
sumber