- Menerapkan prinsip 'bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh', coba lakukan pendekatan 'Uangmu, uangku, uang kita.'
- Jika istri berhutang, maka bisa menghancurkan keluarga dan dia harus melunasinya sendiri. Sebaiknya, tanamkan bahwa hutang satu orang adalah hutang bersama, maka perlu cari cara untuk melunasinya bersama-sama.
- Tidak kompak menyusun anggaran belanja sampai menilai 'kamu pemboros, aku rajin berhemat.' Coba buat anggaran belanja bersama dan belanjakan uang sesuai anggaran.
- Dalam berinvestasi, ada yang suka mengambil risiko ada yang malah menghindari risiko. Solusinya, lihat risiko jangka panjang sehingga tujuan bersama dapat terwujud.
- Merahasiakan masalah uang karena mengira apa yang tidak diketahui pasangan, tidak akan merugikannya. Sebenarnya ini juga berisiko, lebih baik selesaikan masalah keuangan bersama.
- Tidak punya dana darurat karena tidak merasa khawatir soal uang.
- Coba pikir lagi, apapun bisa terjadi, maka Anda perlu menyiapkan dana untuk keadaan darurat.
Solusi Finansial Untuk Pasangan Muda
Inilah perilaku yang paling sering
dilakukan pasangan muda dan dinilah sebagai 'kesalahan' oleh Mary Claire
Allvine, perencana keuangan dan penulis buku “The Family CFO: The
Couple’s Business Plan for Love and Money.”