Karena dengan ketiga kata diatas Allah Ta'ala menguji Iblis, Fir'aun dan Qarun.
Adapun kata أنا terdaptat pada perkataan Iblis:
أنَا خَيْرٌ مِنْهُ
Kata لى pada perkataan Fir'aun:
لِى مُلْكُ مِصْرَ
Kata عندى pada perkataan Qarun:
إنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِى
Akan tetapi yang pantas bagi seorang hamba, hendaknya dia mengatakan
Kata أنا seperti dalam kalimat:
أنا العبدُ المذنب، المخطئ، المستغفر،المعترِف
Adapun kata لى, seperti:
لى الذنب، ولى الجُرم، ولى المسكنةُ، ولى الفقرُ والذل
Adapun kata عندى seperti pada kalimat
اغْفِرْ لى جِدِّى، وَهَزْلِىوخَطَئِى، وَعَمْدِى، وَكُلُّ ذلِكَ عِنْدِى
-Zaadul Ma’aad Juz ke 2-
Sumber: http://www.ibnalqayem.com/article/2-selected-articles/188-69.html
Ya Allah ampunilah kesalahan-kesalahanku, sesungguhnya Engkaulah Yang menerima taubat dan Maha Penyayang.
Al Faqirah ila Rabbiha,
Ummu Fathimah
sumber:pengusahamuslim.com