Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri atau orang lain “Kaya atau sukses itu sebenarnya takdir, keberuntungan, atau karena usaha (kerja keras)?”. Mungkin banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang sejenis di benak Anda. Trus apa hubungannya dengan tulisan ini? ternyata, dari pengalaman-pengalaman orang yang telah kaya atau sukses, dapat dipetik beberapa pelajaran agar kita menjadi kaya atau setidaknya memiliki mental orang kaya dan menghilangkan sedikit demi sedikit mental miskin kita.
Bagi sebagian orang, menjadi kaya atau sukses dikatakan sebagai pilihan hidup. Dalam hidup kita, sejak kita masih kecil selalu dihadapan pada berbagai pilihan meskipun seringkali kita tidak sadar, misalnya memilih bermalas-malasan atau melakukan sesuatu, memilih jadi pekerja atau entrepreneur, memilih jadi penonton atau pemain, memilih jadi kaya atau miskin, memilih membaca atau menonton tv, dan berbagai pilihan yang lain dalam hidup kita. Sadar maupun tidak, pilihan-pilihan itulah nantinya yang menentukan bagaimana arah dan diri kita di masa depan.
Nah, tentu kita semua punya tujuan menjadi kaya atau sukses. Betul kan? Berikut beberapa hal mental, pola pikir, atau, cara bertindak orang kaya :
1. Orang Kaya selalu membuat NILAI TAMBAH (Added Value).
Orang kaya selalu berpikir bagaimana membuat nilai tambah suatu produk, bagaimana membuat nilai tambah bagi dirinya sendiri, bagaimana dan bagaimana secara terus menerus.
2. Orang Kaya memiliki Faktor Kali.
Orang kaya memikirkan bagaimana agar asset atau kekayaannya semakin bertambah, yaitu dengan menggunakan faktor kali (Leverage). Misal jika punya toko bagaimana caranya agar bertambah banyak cabang tokonya.
3. Orang kaya selalu Penuh Daya Upaya
Orang kaya tidak mudah menyerah. Mereka percaya akan visi dan mimpi mereka akan terwujud sehingga berani menghadapi segala rintangan mencapai apa yang mereka impikan. Sedang orang miskin cenderung selalu mencari alasan bila menghadi sebuah rintangan.
4. Orang Kaya Bertanggung Jawab
Orang kaya selalu berani menanggung resiko atas segala apa yang mereka lakukan. Sedang orang miskin cenderung mencari kambing hitam atas kegagalan yang mereka lakukan.
5. Orang Kaya bermain dengan uang untuk Menang, sedang orang miskin bermain dengan uang untuk tidak kalah
6. Orang kaya memiliki Komitmen
Orang kaya memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi kaya, sehingga memiliki arah yang jelas dan tindakan yang pantang menyerah. Sedang orang miskin hanya ingin menjadi kaya (tak ada komitmen).
7. Orang kaya berpikir Besar.
Orang kaya selalu berpikir sesuatu yang besar dan bagaimana mewujudkannya.
8. Orang kaya berfokus pada kesempatan, sedang orang miskin berfokus pada hambatan.
9. Orang kaya memastikan orang lain Menang, baru dia Menang. Sedang orang miskin sebaliknya.
10. Orang kaya mengagumi orang kaya lainnya, sedang orang miskin Iri atau dengki orang kaya lainnya.
11. Orang kaya bergaul dengan orang sukses lainnya (positif) sedang orang miskin bergaul dengan orang tidak sukses lainnya.
12. Orang kaya selalu berpikir dan bertindak positif, sedang orang miskin sebaliknya.
13. Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil sedang orang miskin memilih dibayar berdasarkan waktu.
14. Orang kaya berfokus pada Wealth style (massive dan passive income), sedang orang miskin berfokus pada lifestyle (gaya hidup).
15. Orang kaya membuat uang bekerja keras untuk mereka sedang orang miskin bekerja keras untuk uang.
16. Orang kaya bertindak melawan rasa takut mereka sedang orang miskin berhenti bertindak karena ketakutan mereka.
17. Orang kaya terus menerus belajar dan tumbuh, sedang orang miskin berpikir mereka sudah tahu.
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan mental, cara berpikir, atau bertindak orang kaya. Bagaimana dengan kita? Anda sendiri yang lebih tahu jawabannya. Jadi, mari kita memilih jadi orang kaya.
Semoga bermanfaat
Sumber: http://hajirbaringin.wordpress.com/2008/10/31/mental-cara-berpikir-orang-kaya/
Klik di sini untuk info seputar Dunia Komputer