Gadis berdarah Fillipina ini menjadi sosok yang fenomenal belakangan ini. Ia terlahir dari keluarga yang ‘biasa-biasa’ saja, namun ia memiliki bakat yang sangat luar biasa. Charice dilahirkan pada tanggal 10 Mei 1992 di sebuah desa bernama San Pedro Laguna. Butuh waktu dua jam untuk menempuh perjalanan dari Manilla ke desa tersebut.
Pada saat Charice berusia 3 tahun terjadi suatu peristiwa yang tidak mengenakkan dalam keluarganya. Sang Ayah nekad menembak Ibunya. Untungnya, nyawa sang Ibu dapat terselamatkan. Akhirnya, sang Ibu memilih jalan untuk menjadi single parent bagi Charice dan adik laki-lakinya, Carl.
Sang Ibu mulai melatih Charice menyanyi saat Charice berusia 4 tahun. Charice mulai mengikuti beberapa kontes menyanyi di Fillipina pada usia 6 tahun. Namun, banyak yang meragukan talenta yang dimiliki Charice saat itu. Banyak yang menganggap bahwa dirinya kurang cantik. Karena itu, ia dianggap tidak layak untuk menjadi seorang bintang.
Tak patah semangat, pada tahun 2005, Charice mengikuti ABS-CBN’s Little Big Star, sebuah pertunjukan bakat di Filipina yang mirip dengan American Idol. Tereliminasi setelah penampilan pertamanya, ia kemudian dipanggil kembali sebagai pesaing wildcard dan berhasil menjadi finalis. Meskipun ia selalu mendapatkan nilai yang tinggi di final, ia hanya menjadi juara 3.
Charice hidup dari keluarga yang bisa dikatakan tidak berkelimpahan harta, dan salah satu yang menjadi motivasi ia untuk menyanyi adalah ingin membantu keluarganya. Banyak orang mengatakan bahwa ia tak akan mampu karena usianya masih terlalu muda, ia kurang cantik untuk menjadi penyanyi. Tapi komentar negatif orang lain tidak justru mengecilkan dirinya, melainkan Charice ingin membuktikan bahwa ia bisa. Akhirnya, Charice sering mengikuti berbagai kontes menyanyi dengan iming-iming hadiah 50-100 dollar. Charice menganggap paling tidak apabila hadiah itu ia dapat, dapat sedikit meringankan beban keluarga, untuk makan sehari-hari. Tak sia-sia, usaha dan keyakinan akan potensi yang dimilikinya membuat ia sering memenangkan kontes menyanyi. Karena hobinya dalam menyanyi, ia pernah menggambarkan dirinya suatu hari duet dengan penyanyi ternama Andrea Bocelli dan Celine Dion. Ternyata apa yang pernah ia gambarkan telah menjadi kenyataan. Charice bahkan diundang khusus oleh Celine Dion dan Andrea Bocelli dalam salah satu tur konser mereka.
Charice kecil sudah terbiasa tampil di acara televisi lokal Filipina dan iklan TV, tapi akhirnya jatuh dari radar setelah dia bertugas di Little Big Star. Pada tahun 2007 Charice kemudian mendapat pengakuan di seluruh dunia setelah seorang pendukung nya mulai posting video dari pertunjukan live-nya ke YouTube dengan nama samaran FalseVoice . Video tersebut mendapat sambutan jutaan penggemar yang kemudian menjadikan Charice sebagai fenomena internet baru.
Pada bulan Juni 2007, Charice diundang untuk melakukan demo rekaman untuk Ten / Songs Productions, sebuah perusahaan penerbit musik di Stockholm, Swedia. Ia merekam tujuh lagu - enam covers dan sebuah lagu asli berjudul "Amazing". Beberapa lagu-lagu yang rerecorded untuk self-titled album Filipina nya, Charice. Setelah video-nya menyanyikan lagu Dreamgirls “And I Am Telling You I'm Not Going” menjadi hit di sebuah situs video sharing Korea, Pempengco diundang untuk menampilkan bakat Korea Selatan Star King. Pada 13 Oktober 2007 edisi acara, ia melakukan "Dan aku Apakah Anda Mengatakan Aku Tidak Pergi" dan "A Whole New World" dengan Kyuhyun dari Korea Selatan boy band populer Super Junior.
Setelah melihat kinerja nya Star King di YouTube, Ellen DeGeneres diperpanjang undangan on-air untuk Pempengco menjadi tamu di The Ellen DeGeneres Show.Pempengco terbang ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya dan dilakukan dua lagu pada episode 2007 tanggal 19 Desember acara - "I Will Always Love You" dan "Dan aku Apakah Anda Mengatakan Aku Tidak Pergi".
Setelah penampilannya pada Ellen, Pempengco membuat penampilan kedua di Korea Selatan Star King sebagai "Kebanyakan UU Asing Diminta" pada edisi 28 Desember dari pertunjukan. Dia tampil Gloria Gaynor's "I Will Survive" dan menyanyi duet dengan penyanyi Lena Park. Untuk membawa kehormatan bagi negara asalnya, Charice Pempengco diundang ke Istana Malacanang pada Januari 2008 di mana ia diundang oleh Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo. Dia kembali ke kancah internasional pada tahun 2008 ketika dia guest star pada tanggal 8 April dari Paul O'Grady Show di London, Inggris. Karirnya tambah melejit setelah dia diundang dalam acara talkshow Oprah Winfrey dan kemudian diajak berduet oleh idolanya Celin Dion di salah satu tour Celine Dion yang disebut Charice sebagai Dream comes true dalam hidupnya. Setelah peristiwa itu popularitas semakin mendunia yang kemudian membawanya bertemu dengan produser dan komposer terkenal AS David Foster.
Pada tahun Mei 2010 Charice akhirnya mengeluarkan album internasionalnya yang diproduseri oleh David Foster dengan hit single yang berjudul 'Pyramid' yang dinyanyikannya berduet bersama Iyaz. Banyak pelajaran menarik dari kisah Charice ini yang mungkin dapat menginspirasi kita semua, diantaranya:
1. Jangan pernah merasa kecil
Orang lain boleh saja meremehkan Anda, tapi jangan sekali-kali Anda menganggap remeh diri sendiri. Anda dikaruniai sebuah talenta, anugerah, dan karunia untuk menjadi yang terbaik. Tak peduli berapa usia Anda, tak peduli apa latar belakang keluarga Anda, Anda bisa menjadi yang terbaik. Jangan hiraukan penyataan negatif yang hanya akan mengkerdilkan Anda. Satu hal yang perlu Anda ingat, Anda terlahir untuk menjadi seorang pemenang
2. Jangan takut untuk bermimpi
Apapun situasi yang Anda hadapi, tak ada yang dapat melarang Anda untuk berharap dan bermimpi. Charice bermimpi dengan menggambarkan dirinya dengan Celine Dion. Dia memvisualisasikan itu semua. Beberapa tahun berikutnya hal itu menjadi kenyataan. Mungkin bagi sebagian orang "memiliki impian" adalah sesuatu yang klasik, banyak buku dan seminar sudah mengatakan hal serupa. Tapi apakah kita sudah benar-benar mempercayai impian kita. You just need to believe, my friend. Jangan biarkan faktor eksternal membuat kita ragu akan impian kita.
3. Fokus pada kelebihan Anda
Focus on what you can do, and don't focus on what you can't do. Jangan habiskan waktu Anda untuk mengeluh dan meratapi kekurangan Anda. Mulai alihkan pemikiran Anda kepada kelebihan dan potensi yang Anda miliki. Manusia diberi waktu yang sama 24 jam sehari, tapi berapa banyak jam yang dihabiskan untuk fokus pada kelebihan atau kekurangan itulah yang membedakan kualitas manusia tersebut.
4. Punya target, visi dan misi
Anda boleh susun visi, misi dan target yang luar biasa hebatnya untuk perusahaan, tapi jangan lupa susun pula untuk diri sendiri. Charice memiliki misi yang sederhana, yaitu untuk membantu keluarganya. Itulah yang mendorong ia untuk tidak berhenti mencoba dan menggali potensi menyanyinya. Ketika Anda mulai merasa 'down', tertekan, malas, ingat kembali apa tujuan hidup Anda. Semoga bisa membangkitkan Anda kembali ketika Anda jatuh.
Pada tahun Mei 2010 Charice akhirnya mengeluarkan album internasionalnya yang diproduseri oleh David Foster dengan hit single yang berjudul 'Pyramid' yang dinyanyikannya berduet bersama Iyaz. Banyak pelajaran menarik dari kisah Charice ini yang mungkin dapat menginspirasi kita semua, diantaranya:
1. Jangan pernah merasa kecil
Orang lain boleh saja meremehkan Anda, tapi jangan sekali-kali Anda menganggap remeh diri sendiri. Anda dikaruniai sebuah talenta, anugerah, dan karunia untuk menjadi yang terbaik. Tak peduli berapa usia Anda, tak peduli apa latar belakang keluarga Anda, Anda bisa menjadi yang terbaik. Jangan hiraukan penyataan negatif yang hanya akan mengkerdilkan Anda. Satu hal yang perlu Anda ingat, Anda terlahir untuk menjadi seorang pemenang
2. Jangan takut untuk bermimpi
Apapun situasi yang Anda hadapi, tak ada yang dapat melarang Anda untuk berharap dan bermimpi. Charice bermimpi dengan menggambarkan dirinya dengan Celine Dion. Dia memvisualisasikan itu semua. Beberapa tahun berikutnya hal itu menjadi kenyataan. Mungkin bagi sebagian orang "memiliki impian" adalah sesuatu yang klasik, banyak buku dan seminar sudah mengatakan hal serupa. Tapi apakah kita sudah benar-benar mempercayai impian kita. You just need to believe, my friend. Jangan biarkan faktor eksternal membuat kita ragu akan impian kita.
3. Fokus pada kelebihan Anda
Focus on what you can do, and don't focus on what you can't do. Jangan habiskan waktu Anda untuk mengeluh dan meratapi kekurangan Anda. Mulai alihkan pemikiran Anda kepada kelebihan dan potensi yang Anda miliki. Manusia diberi waktu yang sama 24 jam sehari, tapi berapa banyak jam yang dihabiskan untuk fokus pada kelebihan atau kekurangan itulah yang membedakan kualitas manusia tersebut.
4. Punya target, visi dan misi
Anda boleh susun visi, misi dan target yang luar biasa hebatnya untuk perusahaan, tapi jangan lupa susun pula untuk diri sendiri. Charice memiliki misi yang sederhana, yaitu untuk membantu keluarganya. Itulah yang mendorong ia untuk tidak berhenti mencoba dan menggali potensi menyanyinya. Ketika Anda mulai merasa 'down', tertekan, malas, ingat kembali apa tujuan hidup Anda. Semoga bisa membangkitkan Anda kembali ketika Anda jatuh.